Seminggu kemarin komputer sepupuku, layarnya gelap begitu tombol power on. Proses booting sepertinya lancar hanya tak terlihat mata karena gelapnya tadi. Yang bikin bingung, kipas prosesor jalan, led num lock juga hidup. 2 hari aku berkutat dan memikirkan komputer ini, kalau VGA onboard atau memori mati, pasti ada bunyi peringatan tit tit tiiit siapa hendak turut? Motherboard Amptron dengan chipset i945 ditanam prosesor Intel Celeron 2,13 GHz bermemori DDR2 512 MB.
Tiba-tiba saja terbersit ide untuk mengukur tegangan batre CMOS (itu tuh yang bulat, merk Maxell tipe CR2032 kalau tak salah) ternyata tegangannya cuma 2,5 V, seharusnya 3 V. Aku berasumsi karena tegangan tidak cukup untuk menghidupi, maka BIOS enggan untuk bekerja.
Akhirnya aku beli tuh batre di Gramedia sambil mengulangi kebiasaan masa sekolah dulu. Yaitu numpang baca.. he he he terima kasih Gramedia atas buku-bukunya, kau perpustakaan bagiku walaupun aku juga kadang beli (pas ada duit).
Sampai di rumah, aku pasang tuh batre lalu ku hidupkan tanpa harddisk, dvd combo, tanpa mouse. Hanya keyboard yang menemani. Begitu tombol power ditekan, tampil logo Amptron dst...
Alhamdulillah komputer bisa jalan lagi seperti biasa.
ARYA PERANGSANG
LINUX menghargai karya, MATRIX 1.4 adalah rancangan amplifier karya anak Indonesia.
23 Desember 2010
22 Desember 2010
21 Desember 2010
PCB 40 dan 75 W
Ini dia gambar pcb untuk amplifier Matrix 1.4 yang 40, 50 dan 75 W alias yang memakai kemasan TO220.
PCB ini yang ku pakai untuk merakit 40 dan 75 W sebagai sistem bi amp di rumahku.
Silahkan disedooot...
PCB ini yang ku pakai untuk merakit 40 dan 75 W sebagai sistem bi amp di rumahku.
Silahkan disedooot...
19 Desember 2010
Amplifier Matrix 1.4 75W
Dan yang ini Matrix 1.4 dengan output 75 W pada 8 Ohm.
Ini juga sudah ku rakit, hasilnya tak mengecewakan. Ku jadikan sebagai sistem bi amp dengan frekwensi cut off 3 KHz. Rencananya ku coba di 300 Hz tapi woofer/subwoofer belum terbeli.
Ini juga sudah ku rakit, hasilnya tak mengecewakan. Ku jadikan sebagai sistem bi amp dengan frekwensi cut off 3 KHz. Rencananya ku coba di 300 Hz tapi woofer/subwoofer belum terbeli.
Langganan:
Postingan (Atom)